Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya bersama SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya menggagas acara IDEOPOLITOR sebagai upaya membekali para siswa dan siswi kelas XII dalam memperkuat literasi ideologi, politik, dan organisasi. Tujuan dari acara ini adalah memberikan bekal penting bagi mereka setelah lulus dari SMK Muhammadiyah, khususnya dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat di era digital yang penuh tantangan.
Pada hari Senin, 5 Februari 2024 M / 24 Rajab 1445 H, acara IDEOPOLITOR dimulai dengan penuh semangat melalui pembukaan dan sambutan dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah, H. Encep Maemun, ST., M.Pd., dan Ketua PDM Kota Tasikmalaya, H. IIP Syamsul Arief, MN, dalam apel pagi di lapangan olahraga sekolah.
Materi pertama acara ini mengenai “Pengantar Ideologi” disampaikan oleh H. IIP Syamsul Arief, MN. Melalui dialog yang interaktif bersama siswa-siswi SMK Muhammadiyah, beliau bertujuan untuk membangun pondasi pemahaman yang kokoh tentang Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang mendasarkan gerakannya pada amar ma’ruf nahyi munkar, menjadi pedoman hidup yang berkelanjutan setelah mereka lulus kelak.
Materi kedua mengenai Politik disampaikan oleh Oni Sahroni, M.Sc. Sebagai generasi Z, Oni Sahroni memahami bahwa pandangan dan pemikiran multitafsir dapat membingungkan. Oleh karena itu, pengantar politik ini dihadirkan untuk memberikan pemahaman bahwa memahami politik bukan berarti harus menjadi politikus. Lebih dari itu, politik adalah alat untuk mencapai tujuan tertentu, dengan tetap berpegang pada aturan, norma, dan nilai-nilai agama.
Sesi selanjutnya memaparkan materi Persyarikatan. Materi Persyarikatan-1 disampaikan oleh H. Dede Habibuloh, M.Pd., sedangkan materi Persyarikatan-2 disampaikan oleh Dr. Elfan Fanhas, Dosen dari UMTAS. Kedua materi ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam mengenai organisasi Muhammadiyah dan perspektifnya terkait dengan kehidupan berorganisasi.
IDEOPOLITOR tidak hanya menjadi wadah belajar bagi siswa dan siswi SMK Muhammadiyah, tetapi juga merupakan bentuk komitmen dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki literasi ideologi, politik, dan organisasi yang kuat. Melalui acara ini, diharapkan siswa-siswi dapat memandang masa depan dengan wawasan yang lebih luas dan siap menghadapi berbagai dinamika di tengah masyarakat yang terus berkembang.