Sejak subuh, para siswa-siswi telah membawa perangkat alat solat masing-masing dari rumah, menandakan kesiapan mereka untuk bersama-sama meraih keberkahan dalam ibadah. Solat duha berjamaah dilaksanakan di lapangan sekolah dengan suasana yang penuh hikmah, diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan ruku’ dan sujud yang khidmat.
Kegiatan solat duha ini memiliki tujuan utama untuk menanamkan ahlak dan budi pekerti yang luhur pada para siswa. Kepala Sekolah, H. Encep Maemun, ST., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam membangun karakter dan moralitas siswa SMK Muhammadiyah Tasikmalaya.
Imam dan pemateri kultum yang menginspirasi dalam kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Drs. Heri Suherdiman, memberikan semangat dan wawasan keagamaan kepada seluruh peserta solat duha. Para guru dan staf karyawan juga turut berpartisipasi dengan penuh keikhlasan, menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung pembentukan kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai agama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga sarana bagi para siswa untuk merajut kebersamaan dan kekompakan. Sesuai arahan dari kepala sekolah, kegiatan rutin pagi dalam seminggu ini melibatkan apel pagi pada Senin dan Rabu, tadarus Al-Qur’an pada Selasa dan Kamis, serta solat duha pada Jumat.
Diharapkan, kegiatan solat duha ini dapat membantu menguatkan pondasi iman dan taqwa para siswa, menjadi bekal berharga di masa depan ketika mereka melangkah ke dunia luar setelah menyelesaikan pendidikan di SMK Muhammadiyah Tasikmalaya. Kebersamaan, keikhlasan, dan spiritualitas yang ditanamkan di setiap pagi Jumat diharapkan menjadi nilai tambah dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.
