SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya terus menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa-siswi kelas XI. Sebagai bagian dari proses akhir PKL, sekolah menggelar rapat persiapan penjemputan siswa PKL yang diikuti oleh Tim Hubungan Industri, guru pembimbing, dan manajemen sekolah,
Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan sekolah ini dipimpin oleh Erna Suryani, S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri. Dalam paparannya, Bu Erna menjelaskan secara rinci rundown kegiatan penjemputan dan penutupan PKL, mulai dari proses konfirmasi ke pihak industri, pelaksanaan evaluasi siswa, hingga teknis penyerahan sertifikat sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas partisipasi siswa dalam dunia kerja
“Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam siklus pembelajaran berbasis industri. Kami ingin memastikan semua tahapan berjalan tertib dan profesional, sehingga memberikan pengalaman terbaik bagi siswa dan menjaga hubungan baik dengan dunia usaha dan dunia industri,” ujar Bu Erna dalam sambutannya.
Selain membahas alur kegiatan, rapat ini juga menyoroti peran penting guru pembimbing PKL dalam mendampingi siswa selama proses penjemputan. Disampaikan pula informasi terkait pendokumentasian kegiatan, laporan akhir siswa, serta hal-hal administratif yang harus dipenuhi menjelang penutupan resmi kegiatan PKL.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pembagian sertifikat PKL kepada siswa yang telah menyelesaikan masa praktiknya di berbagai instansi dan perusahaan mitra. Sertifikat ini nantinya tidak hanya menjadi bukti partisipasi, tetapi juga menjadi nilai tambah dalam portofolio siswa saat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya atau memasuki dunia kerja.
Kepala SMK Muhammadiyah, Bapak Wawan Kurniawan, S.Pd.I, turut memberikan arahan dalam rapat tersebut. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, guru pembimbing, siswa, dan pihak industri untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai harapan.
“PKL bukan hanya soal magang, tetapi proses pembelajaran yang nyata. Kita harus membangun sinergi agar siswa mendapat pengalaman yang relevan dengan kompetensinya, dan pihak industri juga merasa dilibatkan dalam proses pendidikan,” jelas Pak Wawan.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru pembimbing yang telah dengan penuh dedikasi memantau dan membina siswa selama berada di dunia industri. Tak lupa, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada perusahaan dan instansi yang telah menjadi mitra strategis SMK Muhammadiyah dalam pelaksanaan PKL tahun ini.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, SMK Muhammadiyah berharap proses penjemputan siswa PKL dapat berjalan dengan tertib, terorganisir, dan memberikan kesan positif bagi semua pihak. Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup yang bermakna dalam perjalanan siswa mengenal dunia kerja secara langsung, sebelum nantinya mereka kembali ke bangku sekolah untuk menyelesaikan proses belajar.
